Gempa: Puing-puing di kasongan bantul
Kasongan yang biasanya sesak dengan mobil dan orang belanja kerajinan tangan khas kasongan, sepi. Bangunan tradisional unik di kiri jalan gerbang kasongan hancur, beberapa toko kerajinan rusak, bahkan bangunan anggun berlantai tiga di tepi sungai roboh. Makin masuk makin banyak rumah penduduk luluh lantak. Sebagian pindah ke tenda-tenda di pelataran.
Sepanjang jalan yang kami lalui di bantul sungguh menggambarkan betapa dasyatnya akibat yang ditimbulkan gempa tektonik. Guncangan yang tidak sampai satu menit tersebut meluluh lantakkan berbagai bangunan di permukaan bumi bantul dan sekitarnya.
Anehnya, di tengah derita saudara kita ada kejadian janggal menurut kami. Di salah satu tikungan kasongan, diadakan acara serah terima bantuan dari salah satu instansi pemerintah pusat. Mengapa janggal ? Lha iya, wong banyak rumah roboh koq teganya ngasih bantuan aja pakai acara mewah. Ada panggung, puluhan kursi berbalut satin putih mengkilap dan seremonial yang wah.
Seperti bukan ziaroh ke tempat duka tapi kayak sambutan kedatangan patih kerajaan. Lalu dimana nurani pejabat kita ? Mau mbantu apa minta layanan istimewa ?
Duh ......
Anehnya, di tengah derita saudara kita ada kejadian janggal menurut kami. Di salah satu tikungan kasongan, diadakan acara serah terima bantuan dari salah satu instansi pemerintah pusat. Mengapa janggal ? Lha iya, wong banyak rumah roboh koq teganya ngasih bantuan aja pakai acara mewah. Ada panggung, puluhan kursi berbalut satin putih mengkilap dan seremonial yang wah.
Seperti bukan ziaroh ke tempat duka tapi kayak sambutan kedatangan patih kerajaan. Lalu dimana nurani pejabat kita ? Mau mbantu apa minta layanan istimewa ?
Duh ......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar