Minggu, April 09, 2006

Presentasi ...

Sepanjang pekan ini agak melelahkan, walaupun pekerjaan rutin tidak berubah namun disela-selanya ada hal penting menyangkut maslahat orang banyak. Apalagi jika bukan lanjutan rasan-rasan pekan sebelumnya?
Yach, memang benar ...
Rabo lalu jadi presentasi di Balaikota, ada sedikit rasa puas karena bisa menjelaskan langsung di depan para petingi kota, anggota dprd, para Camat dan Lurah se kota terkait dengan program pengobatan gratis.
Ketidak puasan masih tebal, karena hasil pertemuan yang diamini oleh hadirin ternyata keputusan akhir masih menunggu decision maker, pak Ass II selaku pimpinan rapat akan menyampaikan ke Walikota. Hal yang wajar memang, namun para TS ada saja yang curiga, jangan-jangan sebenarnya keputusan sudah dibuat. Wah ...
Bukan hal yang sulit melaksanakan program Walikota yang menggratiskan warganya untuk bertobat ke Puskesmas dengan layanan kesehatan tingkat dasar.
Menurut kami sangat mudah, wong hanya merubah dari mbayar retribusi menjadi tidak membayar alias gratis, apa sih susahnya? Yang penting obat dan penunjangnya ready, infrastruktur dibenahi, ruang tunggu yang nyaman, bangunan yang layak, peralatan yang modern (supaya warga merasakan layanan yang beneran) dan petugas tentu harus sabar, nggak boleh suka marah dan tiap hari update ilmu alias belajar, insya Allah kapanpun siap. Itu menurut kami-kami yang sehari-hari memang kerjaannya ngurusi orang sakit.
Masih menurut kami, untuk berobat ke Puskesmas secara gratis nggak usah pakai kartu segala, biar mudah. Siapapun boleh berobat dan tetap gratis (untuk layanan tingkat dasar), nggak peduli darimanapun walau penduduk luar kota tetap gratis. Nggak akan membengkakkan biaya kok? Kan sudah kami hitung visit rate maksimalnya. Dipermudah saja, lha orang sakit itu sudah menderita nggak usah ditambah beban macam-macam, itu kalau memang niatnya mau beramal lho.
Bayangkan bila mbah-mbah atau ibu yang bawa bayi atau siapapun datang lalu lupa membawa kartu, apa mggak dilayani? Ambil kartu duluan? Walah ... So konsep kami dalam presentasi yang mengedepankan kemudahan dengan dana jauh di bawah rencana semula yang ditawarkan pihak ketiga sebenarnya tinggal jalan aja.
Tapi sementara memang harus sami'na wa atho'na...
Menunggu keputusan Walikota hingga 25 April atau 1 Mei 2006 ...

(eh...jangan omong-omong ya, perasaan dan hitungan saya, keputusannya tetap kerjasama dengan askes, percayalah. Segala macam presentasi di atas, yaahhhh biar nampak masukan kita diperhatikan ... masa yang beginian ngga ngerti sih .... 18 M itu gede lho ... ntar pertanggung jawabannya paling-paling begini: "Sudah sesuai aturan ... dan tidak ada keluhan dari masyarakat" ... percaya deh, skenarionya akan seperti itu atau semacamnya) ...
cakmoki

Tidak ada komentar: